Sabtu, 17 Maret 2012

Am i a CRAFTER or an Entrepreneur ?

Setelah sekian abad tak mengisi blog ku yang sepi…akhirnya punya waktu juga untuk nulis :p *itupun karena lagi ditinggal anak dan suami ke Bogor :p

Tema nya kali ini tentang which category am in ? as a crafter kah atau seorang entrepreneur ?

Mudah – mudahan tulisan ini bisa bermanfaat bagi para momies yang juga ingin memiliki usaha seperti mohimohi, karena akhir-akhir ini banyak sekali yang bertanya lewat inbox message difacebook, mengenai seluk beluk usaha ini…..mohon maaf ya kalau belum semua sempat direply emailnya…agar tidak menjawab satu persatu, sengaja saya tulis disini ….

Sebenarnya , apa ya definisi seorang crafter itu ? saya pernah baca di suatu artikel lokal yang menyebutkan bahwa “crafter itu adalah seseorang yang memiiki ide kreatif akan benda-benda kerajinan dan menuangkan nya sendiri melalui tangannya, tanpa bantuan orang lain “ entah siapa yang menjelaskan nya *lupa ….tapi kalau memang definisi crafter seperti itu ….jelas sekali saya belum bisa disebut sebagai seorang crafter kayanya hahahhahahahahaha.

Asal muasal saya menekuni kerajinan ini bukan karena saya adalah seorang yang Kreatif, pintar melukis dan menggambar, dan gemar menjahit…tidak sama sekali…..semua ini berawal ketika saya dipercaya oleh ALLAH SWT untuk mengandung seorang bayi perempuan…karena terlalu excited, setiap kali saya masuk ke mall, saya selalu menyempatkan diri untuk hunting pernak pernik bayi yang lucu ….hingga akhirnya saya terperangah melihat suatu toko di plaza Indonesia yang menjual bedding set handmade …..ya Tuhan, lucu lucu sekali, rapih, halus dan mahal pastinya…kalau saja isi kantong ini setebal pampers anak saya saat dia bangun tidur, pasti saya borong semua nya …..tapi boro-boro mau ngeborong, kamar bayi nya aja belum ada ….karena dulu kami belum merenovasi rumah untuk membuat kamar anak sendiri ….

Iler pun terpaksa ditahan, nafsu dikendalikan, hasrat mau nggk mau dikandangin dulu….tiap kali lewat toko itu hanya bisa tarik nafas, liat liat, elus elus , dan pergi ….

Tapi ada satu hal yang menjadi titik terang untukku, rasa rasa nya saya kenal kain kain ini…..

Yaaa….sewaktu SMA dulu mama ku pernah membuka toko kain di Tn Abang, sebelum terjadi musibah kebakaran. saya sangat familiar dengan kain, karena dulu kerjaan saya dihari libur adalah keliling tn abang mencari katun murah dan bagus. Karena saya tau dimana membelinya, saya pun akhirnya ISENG mencoba membuat nya, meskipun sama sekali tidak memiliki kemampuan menjahit sebelumnya.

Debut pertamaku adalah GOODIE BAG BAJU yang ku buat untuk ulang tahun pertama putriku, dengan bermodalkan pola baju anak anak, dan sibuk nanya kanan kiri cara jahit aplikasi akhirnya saya berhasil membuat 36 buah goodie bag dengan gambar yang masih acak acakan , hahahahhaa....Saya pun saat itu sama sekali tidak memiliki mesin jahit dirumah, urusan finishing kuserahkan pada tukang jahit yang ada disekitar rumah….

Tanpa disangka , setelah ku coba memajang nya di facebook pribadiku, banyak sekali respon dari teman teman yang ingin memesan ….saat itu saya sama sekali tidak berniat untuk jualan, wong masih kerja, baru punya bayi, rasa nya nggk mungkin kalau harus memforsir badan untuk membuat karya – karya kerajinan tangan.

Namun berkat dorongan pesanan yang selalu ada, akhir nya saya nekat mencoba menjualnya.

Sekali lagi, itu semua tanpa didasari oleh ilmu menjahit sama sekali ….dan saya pun tidak punya waktu untuk belajar …. Karena weekdays ku untuk pekerjaan dikantor, dan weekend ku untuk keluarga keluarga kecilku.

Kusisihkan sedikit uang untuk mencicil mesin jahit pertamaku, itupun bukan karena saya sudah bisa menjahit, tapi untuk belajar sendiri dirumah, at least harus bisa jahit lurus dulu lah.

Kuluangkan sedikit waktu dimalam hari untuk berexperimen, dan ku coba membeli buku buku import tentang kerajinan tangan untuk menggali inspirasi.

Jika membaca tulisan ini, benar benar tidak mengesankan bahwa saya seorang crafter bukan ? karena selama ini saya hanya menungkan ide , apa yang ingin ku buat, ku tentukan gambarnya dan ku pilih kainnya sendiri….selanjutnya, ku serahkan semua nya pada orang orang yang selama ini membantu ku …seorang tukang jahit andalan, dua orang tukang bordir langganan, 4 orang ibu-ibu yang membantu menyulam, dan satu orang asisten memotong gambar.

Namun semua nya juga tidak akan bisa berjalan jika aku sendiri mandek menciptakan ide atau dasar produk. Untuk menjahit sebuat bantal misalnya, aku perlu membuat pola aplikasi gambar terlebih dahulu, dan meminta tukang potong ku untuk mengguntingnya….setelah selesai aku perlu menempelkan nya di atas dasar kain yang sudah dipotong sesuai pola produknya. Barulah kain kain tersebut kuserahkan ketukang sulam dan bordir….selanjutnya tukang jahitlah yang bertanggung jawab akan finishingnya.

Ingin sekali seperti para crafter lain yang selalu dapat mengisi blog nya dengan tutorial, atau sekedar bercerita karya baru yang telah mereka buat hari ini…..

Jika ingin mengikuti hobby, pastinya saya lebih suka membuat karya aneh aneh yang mungkin tidak akan dikonsumsi secara masal….namun permintaan selalu memaksaku untuk membuat kreasi yang cocok sebagai souvenir. Ingin sekali rasanya bisa membuat banyak karya dari ide ku sendiri, namun keterbatasan waktu tidak mendukung ku untuk mengerjakan nya…..

Itulah sepenggal cerita yang dapat saya share …. Rasanyaaku masih malu menyebut diriku sebagai seorang crafter,karena ilmu ku masih sangat jauh,banyak teknik menjahit yang belum ku kuasai.

saya sendiri mungkin belum menjadi seorang entrepreneur yang sebenarnya, karena apa yang saya lakukan saat ini masih murni saya rintis sendiri, dengan segala keterbatasan dan hambatan.

Semoga ditulisan di tulisan berikutnya saya dapat berbagi dan bercerita lebih jauh lagi....

Cheers

ADE