Kamis, 16 Agustus 2012

Detik Detik Ramadan yang akan segera pergi meninggalkan

 
Siapa yang tidak mengenal Ramadan? 
Anak-anak balita pun telah memahami apa itu arti Ramadan, meskipun dalam makna yang paling sederhana.
Jutaan umat Muslim telah menantinya dan bersyukur masih diberi kesempatan untuk berjumpa dengan nya.
Bahkan, jutaan umat non muslim pun menghormati kami, para umat muslim yang sedang menjalankan ibadahnya di bulan suci Ramadan.

Ya .....begitu suci nya bulan ini....aku pun tersentak, saat sadar, dua hari lagi, ia akan pergi .....
teringat kenangan Ramadan ku beberapa tahun silam, saat ku masih sendiri, benar benar hidup sendiri....
kulewati ramadan ku dengan suka cita, tanpa keluhan lapar, haus , dan emosi...ku jalankan ibadah sunnah tanpa henti, dan sungguh aku membenci masa mensturasi ku kala itu karena menjadikan waktu ibadahku berkurang karenanya. 
kupanjatkan doa , suatu doa yang benar-benar telah mengubah perjalanan hidupku .... kupinta kepadaNya seorang jodoh yang baik bagiku, yang telah menjadi pilihanku, dan semoga Allah meridhoi dan menjadikan pilihanku sebagai pilihanNya juga.

Tanpa menunggu waktu yang lama, janji yang Allah berikan kepada umatnya yang selalu berharap kepadaNya akhirnya terkabulkan. bukan hanya karena keteguhan hatiku yang telah meminta, tetapi berkat Ramadan pula lah segala permintaan ku menjadi lebih mudah untuk di kabulkan. 

masa masa sendiri, saat saat sepi, telah berganti dengan keramaian....
seorang suami, yang telah menjadi pilihanku senantiasa mendampingiku hingga saat ini, seorang anak, yang begitu lucu yang kerap menghabiskan waktuku untuk mengurus nya begitu menghiasi hari hariku dengan keceriaan dan keramaian. 

Tanpa kusadari, cita  cita hidupku telah terpenuhi, bahkan Allah memberikan hadiahyang tak kalah indahnya dengan hadiahNya sebelumnya, seorang bayi laki yang tengah kukandung saat ini.

Tanpa kusadari pula, kekhusyuk an Ibadah Ramadan ku pun berkurang.....
Kesibukan ku sebagai ibu, dan keterbatasan fisikku dikala mengandung memaksaku untuk absen berpuasa....
banyak sunnah yang telah ku tinggalkan, tak sempat ku jalankan....
berkali kali emosi tak dapat kutahan,sehingga tanpa kusadari akupun memaki para pekerja yang membantu usahaku, karena prilaku mereka yang selalu menjengkelkan.

Ya....segala kenikmatan bukan semata kenikmatan, kenikmatan adalah ujian yang dapat menggelapkan mata kita untuk tak lagi khusyuk beribadah....

Ya Allah, aku lebih suka menghabiskan air mataku diatas Sajadahmu, untuk betobat, memohon, dan merenungi kekurangan ku ...daripada menghabiskan waktuku di mall memilih pakaian terindah dan makanan terlezat untuk hari Raya....aku merindukan masa sepiku dimana aku dapat khusyuk meminta dan memohon segalanya kepadamu....

Terimakasih ya Allah, hidupku jauh lebih sempurna , kenikmatan yang kau berikan sungguh tak tertandingi....
Kau  cukupkan Rizqi ku, Kau sehatkan keluargaku, dan Kau lancarkan segala urusanku....namun dibalik semua itu, justru tanpa kusadari, telah ku kurangi waktu ibadahku untukMu.....

harapanku hanya satu, semoga Kau masih memberikan kesempatan bagi ku dan keluargaku, untuk berjumpa kembali dengan Bulan suci Mu .....amin YRA

selamat Jalan yaa Ramadan, jikalau tak banyak pahala yang dapat kukumpulkan semoga Allah mengampuni dosa-dosaku ....Amin YRA